GIAT MWCNU DALAM MUSRAN
Prambontergayang, Senin (26/6/2023) bertempat di Masjid Jami’ Al Muharror Desa Prambontergayang telah dilaksanakan musyawarah ranting Nahdlatul Ulama, Musran ke 7 ini disambut antusias jama’ah warga Prambontergayang, terbukti yang hadir dari kalangan muda hingga yang tua.
Drs. K. Ahem Sulthoni, M.Pd dalam sambutanya menyampaikan bahwa Masjid Jami’ Al Muharror adalah pusatnya kegiatan keagamaan di Desa Prambontergayang ada majlis taklim, kegiatan fatayat, muslimat termasuk kegiatan rutinan (senin pon malam selasa wage) yang sekaligus dirangkai acara musran, hal itu dikatakan ketua Takmir Masjid Al Muharror yang juga pengurus lembaga wakaf di PCNU Tuban tersebut.
Laporan ketua panitia sekaligus ketua tanfidziyah ranting NU Prambontergayang KH. Masyhudi, S.Pd.I, menyampaikan kegiatan NU selama 5 tahun lalu telah dilaksanakan secara maksimal, ia minta maaf atas nama pengurus ranting, masih banyak kukurangan selama ia menjabat sekaligus undur diri.
Musran dipimpin Sekretaris MWCNU Soko, Jumain, ia menjelaskan tata cara pemilihan pengurus sesuai dengan peraturan perkumpulan NU, rois syuriyah dipilih dengan sistem ahwa sementara Ketua Tanfidziyah dipilih secara langsung oleh peserta melalui musyawarah mufakat atau pemungutan suara dalam musyawarah ranting, dengan terlebih dahulu menyampaikan kesediaan secara lisan atau tertulis dan mendapat persetujuan tertulis dari Rais Syuriyah terpilih. ia juga menambahkan pengurus ranting terpilih nantinya dapat berkhidmat di NU selama lima tahun ke depan, kata sekretaris MWCNU Soko yang juga menjabat sebagai Pengawas Madrasah di Kemenag Tuban ini.
Dalam musran ke 7 ini terpilih K. Ja’a Dzulkifli, S.HI sebagai rois syuriyah dan KH. Masyhudi, S.Pd.I secara aklamasi terpilih sebagai ketua tanfidziyah ranting NU Desa Prambontergayang masa khidmat 2023-2028. (AA)
